Sungguminasa, karebaindonesia.id — Setelah PKS dan Gerindra bergabung dalam gerbong Adnan – Kio, dapat dipastikan helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa tahun 2020 di-ikuti paslon tunggal.
Ihwal tersebut dikarenakan Paslon Petahana ini berhasil menggaet sepuluh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Gowa. Walaupun demikian, saat proses pengecekan berkas usungan paslon Adnan-Kio, salah satu partai pengusung, yakni Gerindra dicoret dari daftar partai pengusung.
Pasangan Adnan-Kio awalnya menyerahkan dukungan dari 10 parpol, termasuk Partai Gerindra. Setelah melalui proses pengecekan oleh KPU Gowa, dokumen Partai Gerindra dinyatakan tidak sah. KPU Gowa beralasan, nama Sekretaris DPC Gerindra Gowa dalam administrasi dukungan, tidak sesuai dengan nama Sekretaris DPC Gerindra Gowa dalam SK yang terdaftar di KPU RI.
Pendaftaran Adnan-Kio akhirnya diterima dengan 9 partai pengusung, yakni PPP, Nasdem, Demokrat, PKB, PAN, Perindo, PDI Perjuangan, PKS dan Golkar. Tanpa Partai Gerindra, total perolehan dukungan Adnan-Kio sebanyak 38 kursi.
Dengan demikian hampir dapat dipastikan Paslon Petahana dengan tagline Doboloki akan melawan Kotak kosong pada helatan Pilkada Kab. Gowa pada 9 Desember 2020 mendatang.
