Karebaindonesia.id _ Turnamen sepak bola paling akbar di Eropa, Euro 2020, akan memasuki babak final. Laga Italia vs Inggris akan tersaji di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Senin dinihari, 12 Juli 2021.

Simak sejumlah hal terkait dengan laga puncak Piala Eropa ini, termasuk perkiraan pemain dan prediksinya. Pertandingan Euro 2020 ini akan berlangsung pada Senin dinihari, 12 Juli 2021, mulai 02:00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara live oleh RCTI, iNews, dan Mola TV.

Latar Belakang Pertandingan

Timnas Italia membidik gelar keduanya di Piala Eropa. Mereka pernah menjuarai edisi 1968, serta dua kali menjadi runner-up pada edisi 2000 dan 2012. Inggris tengah mengejar gelar perdana mereka, setelah dalam dua kesempatan sebelumnya selalu kandas di semifinal.

Italia terus tampil mencorong di bawah Roberto Mancini, yang menggantikan Giampiero Ventura setelah mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Mereka tak terkalahkan dalam 33 pertandingan sejak dikalahkan Portugal di UEFA Nations League pada September 2018.

Italia memenangi semua pertandingan (10) di babak kualifikasi Euro 2020. Mereka mencetak 37 gol dan hanya kebobolan empat gol. Kekuatan pertahanan yang jadi ciri khas Azzurri kini sudah dilengkapi permainan menyerang dan lini depan yang sangat tajam.

Di Euro 2020, mereka menyapu bersih semua tiga laga fase grup, kemudian mendepak Belgia, Austria, dan Spanyol.

Di kubu Timnas Inggris, Gareth Southgate menjawab kritik dan keraguan banyak pihak di putaran final Euro 2020. Ia membawa Three Lions tak kebobolan dengan tujuh poin dari tiga laga di fase grup. Lalu menyingkirkan Jerman, Ukraina, dan Denmark di fase gugur. Mereka meraih final pertamanya di Piala Eropa.

Head-to-Head

Kedua tim peranah bertemu 27 kali. Italia menang 10 kali, sedangkan Inggris menang 18 kali. Dalam prosesnya Italia mencetak 31 gol, sedangkan Inggris menceploskan 33 gol.

Pertemuan terakhir Italia dan Inggris dalam turnamen besar tersaji di fase grup Piala Dunia 2014. Kala itu Italia menang 2-1. Mereka unggul lewat gol Claudio Marchisio dan Mario Balotelli. Sedangkan gol Inggris diceploskan Daniel Sturridge.

Mereka baru pernah dua kali bertemu di putaran final Euro, dan Gli Azzurri memenangi keduanya. Pada fase grup Euro 1980, Italia mengalahkan Inggris 1-0. Dalam Di perempat final Euro 2012, Italia menang adu penalti atas Inggris.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Maret 2018 dalam laga uji coba. Saat itu kedua tim bermain imbang 1-1.

Indra Jaya Indar, Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada laga final ini mengunggulkan Timnas Italia mengingat komposisi pemain yang dibawah pelatih kepala Roberto Mancini, mulai dari starting line up sampai pemain cadangan sama kuatnya dari segi kualitas. Misalnya di lini tengah, Jorginho, Veratti, Barella, Locatelli, hingga Pessina sama kuatnya dan tentu menjamin keamanan lini tengah Azzuri.

“Awalnya saya menguggulkan Portugal di Euro 2020 ini, namun dengan gugurnya Portugal pada perempat final, untuk itu pada laga final kali ini saya menaruh harapan besar kepada Donnarumma Cs untuk memenangkan duel klasik melawan Inggris,” Beber Indra yang juga sebagai Ketua OK NasDem Takalar.

Lanjut dia katakan, perjalanan Italia pada perhelatan Akbar ini terbilang meyakinkan. Dengan catatan sejak penyisihan grup hingga final ini belum pernah mengalami kekalahan. Bahkan bisa dikatakan salah satu tim yang paling sedikit kebobolannya.

“Jika dibandingkan pelatih sebelumya, Ventura. Dengan Mancini, Pendukung Italia sepantasnya memiliki rasa optimisme yang sangat tinggi untuk membawa pulang gelar kedua pada Euro tahun ini,” tutupnya.