Karebaindonesia.id, Makassar – Komunitas Makassar Bersih (Kombes) Kota Makassar menggelar Musyawarah Luar Biasa atau Muslub.

Muslub Kombes Makassar dilaksanakan di Pantai Wisata Galesong, Kabupaten Takalar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4-5/6/2022).

Muslub ini dilaaksanakan karena ketua umum sebelumnya Prof Aspianor Masrie meninggal dunia.

Sehingga Kombes Makassar Muslub untuk memilih ketua umum baru.

Ketua Harian Kombes Kota Makassar Almalik Musafir Kelana mengatakan pemilihan ketua umum segera dilakukan agar roda organisasi tetap berjalan maksimal.

“Memang semua program kegiatan tetap berjalan seperti seperti waktu Pak Ketua Umum masih berada di tengah kita,” katanya.

Namun kekosongan Posisi Ketua Umum, kata dia, tetap harus ada yang mengisi untuk melanjutkan tongkat amanah perjuangan yang telah berjalan selama ini.

Kegiatan ini di hadiri oleh Penasehat Kombes Kota Makassar Prof Husain Hamka, Pembina Kombes Haslinda, Hasnah Hapsari, serta pengurus dan anggota Kombes se-Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Pembina Kombes Perempuan, Hasnah Hapsari mengatakan bahwa Kombes bukan titik, melainkan koma.

Sehingga tidak boleh berhenti. Harus tetap berjalan dan memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan sandang maupun pangan.

“Itulah yang sering disampaikan ketua umum kita sebelumnya,” ucap pensiuanan PNS Dinas Sosial Kota Makassar itu menyampaikan ulang pesan almarhum Prof Aspianor Masrie.

Rasa kehilangan sosok ketua umum, kata dia, terasa memenuhi ruangan.

“Bapak Aspianor Masri bukan hanya ketua umum melainkan juga pencetus dan pendiri organisasi ini dengan tujuan yang sangat mulia,” katanya.

Muslub yang berlangsung di Aula 2 Lantai 3 Hotel Wisata Pantai Galesong ini menetapkan Hasnah Hapsari sebagai ketua umum.

Ia memperoleh suara sebanyak 21 dari total yang masuk sebanyak 31 suara.

Perolehan suara Hasnah Hapsari mengungguli calon ketua umum lainnya yakni Suriyadi,  Abdul Malik Kelana, Mardiah dan Ansar.

Dengan demikian Hj. Hasnah Hapsari secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum yang baru untuk melanjutkan mengibarkan bendera Kombes ke seluruh pelosok Kota Makassar.

Penetapan ketua umum baru ini ditandai dengan penyerahan bendera Kombes.

Penyerahan dilakukan oleh Pengawas Kombes Prof Husain Hamka kepada ketua umum terpilih disaksikan oleh seluruh peserta Muslub.