
Bandung, karebaindonesia.id – Setelah puluhan tahun sejak penerbangan perdana dari pesawat N250 karya kebanggaan Presiden Ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Persero memutuskan memindahkan badan pesawat pada 14 Agustus 2020 lalu menuju ke Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta sebagai koleksi museum tersebut.
Pesawat N250 yang memiliki arti Nusantara atau Nurtanio sejak dihentikan pengembangannya akibat krisis ekonomi global pada 1998 dan intervensi IMF itu terparkir dan menjadi besi tua di area hanggar dan parkir pesawat di Kawasan PTDI di Bandung, Jawa Barat.
Pesawat N250 adalah pesawat baling-baling buatan Presiden Ke-3 RI, BJ Habibie. Pesawat yang menjadi awal mula perkembangan industri penerbangan di Indonesia itu sempat terbang perdana pada 10 Agustus 1995 dan sempat menjadi cikal bakal pesawat angkut buatan dalam negeri untuk menghubungkan antarpulau di Indonesia.
Pesawat N250 dapat dikembangkan kembali walau membutuhkan dana yang tidak sedikit, yaitu sekitar 1 Miliar US Dollar atau setara 14,6 Triliun Rupiah. Dalam perkembangannya, Prototype pesawat tipe baling-baling sejenis Pesawat N250 saat ini dikuasai oleh pabrikan asal Eropa, ATR.[]
I saw your article well. You seem to enjoy baccarat online for some reason. We can help you enjoy more fun. Welcome anytime 🙂